Kamis 13 Feb 2020 16:31 WIB

Gold Card Pegadaian Segera Meluncur Kuartal I 2020

Gold Card bisa dipakai di merchant, tarik tunai di ATM, dan fungsi kartu kredit lain.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Pegadaian
Pegadaian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) akan meluncurkan Gold Card pada kuartal pertama 2020. Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan produk ini merupakan turunan dari tabungan emas.

"Nanti setiap yang punya tabungan emas itu akan kita tawarkan punya gold card, semacam kartu kredit," kata dia dalam paparan kinerja Pegadaian di Jakarta, Kamis (13/2).

Saat ini, Pegadaian sudah menggandeng dua bank BUMN dan satu bank swasta untuk pilot project. Diharapkan pada bulan April, produk ini bisa diluncurkan untuk masyarakat.

Gold Card memungkinkan nasabah untuk menggunakannya di merchant, menarik tunai di ATM, dan fungsi-fungsi kartu kredit lain. Jaminan limitnya berdasar pada saldo emas yang ada di tabungan emas.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani menyampaikan, nasabah juga memungkinkan mengatur sendiri limitnya. Misal punya saldo tabungan emas sebesar 50 gram, ia bisa hanya menjaminkan 10 gramnya saja.

"Saat ini memang belum ditentukan kriteria berapa banyak emas yang bisa digunakan sebagai underlying," katanya.

Pegadaian masih membahas teknis bersama dengan bank-bank rekanan. Ke depan, Gold Card juga akan menggandeng lebih banyak partner untuk mengembangkan kartu tersebut.

Selain Gold Card, tabungan emas akan menjadi inti dari beberapa produk inovatif dari Pegadaian. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian, Harianto Widodo menyampaikan Pegadaian terus memberikan literasi pada masyarakat bahwa tabungan emas bisa dimonetisasi.

"Tabungan emas itu banyak turunannya, bisa dimonetisasi, tidak hanya Gold Card nanti," katanya.

Tabungan emas bisa dijadikan jaminan untuk pembiayaan gadai, uang muka untuk arrum haji, agunan pembiayaan umrah, bahkan dicetak sebagai perhiasan emas. Harianto mengatakan tabungan emas ini menjadi underlying yang baik karena sifatnya yang stabil dan jelas. Sehingga jadi sumber baik untuk melakukan inovasi lanjutan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement