Kamis 13 Feb 2020 17:01 WIB

Balita di Cirebon Meninggal Usai Digigit Ular Weling

Balita di Cirebon sempat koma selama lima hari setelah digigit ular weling.

Red: Nur Aini
Ular weling
Foto: Wikipedia
Ular weling

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Adila (4 tahun), balita perempuan dari Desa Pamengkang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, meninggal dunia setelah sempat koma selama lima hari akibat gigitan ular berbisa jenis weling.

Orang tua balita Adila, Mukmin (27 tahun), mengatakan anaknya meninggal dunia setelah lima hari koma di RSD Gunung Jati akibat gigitan ular berbisa jenis weling.

Baca Juga

"Adila meninggal pada Rabu (12/2) malam sekitar pukul 20.30 WIB di RSD Gunung Jati," kata Mukmin di Cirebon, Kamis (13/2).

Menurut Mukmin kondisi putrinya memburuk pada Rabu sore. Petugas medis sempat menggunakan alat pacu jantung untuk menyadarkan Adila, tetapi usaha dari tim medis yang sudah maksimal tidak membuahkan hasil. Puteri Mukmin menghembuskan nafas terakhir pada Rabu malam.

"Kondisi Adila mulai menurun sejak Rabu sore dan bahkan dokter sudah berupaya menggunakan alat untuk menyadarkannya," tutur Mukmin.

Jenazah Adila sudah dimakamkan di tempat pemakaman setempat dan dia berharap kasus anaknya bisa menjadi pelajaran bagi semuanya. Sementara, Wadir Pelayanan RSD Gunung Jati Cirebon, Maria, mengatakan bisa ular weling telah menyerang bagian saraf dan sel darah Adila. Bahkan ular weling bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

"Kami memang awalnya sulit mengidentifikasi jenis ular yang mengakibatkan Adila koma, namun setelah berkoordinasi dengan dokter WHO akhirnya berhasil mengidentifikasi jenis ularnya, yakni ular weling atau Bungarus candidus," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement