REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir akan memanggil Angkasa Pura untuk menjelaskan terkait bisnis ritel di Bandara. Ia tegaskan Angkasa Pura harus menjelaskan mana produk luar negeri dan mana produk dalam negeri.

Erick tegaskan, bukan berarti antiproduk luar negeri. Namun, menurut dia, sangat wajar bisnis ritel di Angkasa Pura 70 persen dimiliki oleh produk dalam negeri dan 30 persennya untuk produk luar negeri.

Selain itu, terkait bisnis franchisenya juga harus diperhatikan. Jangan sampai mementingkan konglomerat dari pada UMKM.

Berikut video lengkapnya.

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja