Kamis 13 Feb 2020 18:29 WIB

Helikopter Bom Air Padamkan Kebakaran Lahan di Siak

Cuaca panas dan kawasan gambut kering membuat lahan di Siak mudah terbakar.

Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing di atas lahan gambut yang terbakar (ilustrasi)
Foto: Antara/Rony Muharrman
Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan water bombing di atas lahan gambut yang terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Helikopter bom air (water bombing) milik Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas Forestry turut memadamkan dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan yang berada satu kilometer dari batas luar konsesi perusahaan di Desa Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.

Selain itu, juga dilakukan pemadaman di darat oleh Tim Regu Pemadam Kebakaran PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Forestry bersama anggota TNI dan Polri serta Masyarakat Peduli Api Binaan Perusahaan PT AA-APP SMF, kata Humas PT AA Distrik Siak, Suparlan di Siak, Kamis (13/2).

Baca Juga

"Saat ini api sudah padam dan terkendali, namun tim kita terus melakukan pendinginan dengan membasahi kawasan tersebut," katanya.

Dia mengatakan awalnya api sudah termonitor di sistem deteksi kamera pengawas perusahaan sejak 27 Januari lalu. Pihaknya kemudian melapor ke aparat setempat sambil tim pemadam juga bantu padamkan dan keesokannya api telah padam.

Namun, karena cuaca panas dan kawasan tersebut yang merupakan gambut kering, pada 4 Februari 2020 api muncul lagi. Tim pemadam bersama Manggala Agni, TNI, Polri juga MPA membantu padamkan kebakaran lagi. "Kita tidak ingin ambil risiko apalagi lokasinya berjarak 1 km dari konsesi kita. Maka kita juga kerahkan alat berat untuk membuat embung-embung karena jauhnya sumber air di lokasi karhutla, juga membuat sekat bakar," katanya.

Tak hanya itu PT AA Distrik Siak juga meminta bantuan Fire Operasion Management (FOM) APP Sinar Mas di Perawang untuk Helikopter bom air. Tim Reaksi Cepat itu juga membantu membawa peralatan pompa air, termasuk alat berat ekskavator untuk membuat embung dan membuat sekat bakar.

"Karena sesuai perintah pimpinan sekaligus mendukung Program Riau Bebas Asap, perusahaan tidak ingin mengambil risiko sekecil apapun agar api tidak meloncat ke kawasan konsesi perusahaan," kata Suparlan.

Sementara itu, Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Distrik Siak, Ihsan mengapresiasi langkah cepat perusahaan membantu memadamkan kebakaran lahan di Desa Mengkapan karena kebakaran di Kecamatan Sungai Apit terjadi di banyak lokasi di antaranya Desa Tanjung Kuras, Mengkapan dan Desa Bunsur.

"Sinergi Manggala Agni dan instansi lain bersama RPK Sinar Mas ini sudah terjalin baik. Kita selalu berkoordinasi dengan membagi tugas untuk melakukan pemadaman di lokasi masyarakat yang di luar konsesi mereka," ungkap Ihsan.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement