REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf mengajak negara lain untuk bersama-sama menentang proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang Palestina yang berjudul Deal of The Century. Ma'ruf menegaskan sikap Indonesia menentang rencana perdamaian Timur Tengah versi Donald Trump yang tidak adil bagi rakyat Palestina.
Namun demikian, Ma'ruf menyadari suara Indonesia saja tidaklah cukup untuk menentang ide proposal tersebut.
"Tapi masalahnya, Indonesia tentu tak mungkin sendirian, tentu bagaimana Indonesia mengajak bersama-sama untuk menghadapi proposal itu dengan negara-negara lain. Itu yang jadi masalah sekarang," ujar Ma'ruf usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (13/2).
Karena itu, dalam laporan Menlu kepada Wapres, Ma'ruf mengungkap Indonesia akan tetap pada sikapnya untuk membela Palestina. "Sesuai prinsip yang dianut kita, kita membela Palestina," ujar Ma'ruf.
Menurutnya, Pemerintah Indonesia akan terus melakukan diplomasi mengajak negara lain bersuara sama. "Negara lain seperti apa, nah ini dalam proses perundingan di PBB, beliau melapor begitu," ujarnya.