Kamis 13 Feb 2020 19:36 WIB

BPBD Cianjur Dirikan Tenda Darurat Madrasah Ambruk

Madrasah rusak berat akibat puting beliung akhirnya ambruk dan tidak dapat digunakan.

Red: Muhammad Fakhruddin
sekolah ambruk (ilustrasi)
Foto: www.antarafoto.com
sekolah ambruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, segera mendirikan tenda darurat untuk ruang kelas bagi seratusan siswa madrasah DTA Hidayatul Mubtadin di Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber yang bangunan sekolahnya ambruk akibat diterpa angin puting beliung.

"Madrasah yang rusak berat akibat puting beliung akhirnya ambruk dan tidak dapat digunakan. Sehingga 150 siswa terpaksa diliburkan, sambil menunggu berdirinya tenda darurat untuk proses belajar agama," kata Sekertaris BPBD Irfan Sopyan di Cianjur Kamis (13/2).

Tenda darurat untuk kelas tersebut akan didirikan tidak jauh dari lokasi agar memudahkan siswa dan guru. Secepatnya setelah pendataan selesai tenda darurat segera didirikan.

Sementara Enung (43) seorang guru madrasah mengatakan, proses belajar mengajar sudah bubar saat angin puting beliung berkecamuk dan meruntuhkan atap bangunan, sehingga tidak ada korban jiwa. "Sebelum kejadian hujan turun deras disertai angin kencang yang berubah menjadi puting beliung. Akibatnya atap bangunan yang terdiri dari tiga ruang kelas bagian depan ambruk," katanya.