Kamis 13 Feb 2020 21:41 WIB

Longsor dan Banjir Tutup Akses Jalan Alahan Panjang Solok

Masyarakat terpaksa menunggu karena tidak memiliki alat untuk membersihkan jalan,

Jalan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jalan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,AROSUKA -- Longsor dan banjir terjadi di Jorong Sipadieh Simpang Taratak Baru Salimpek, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang menyebabkan jalan tertimbun material di sepanjang 400 meter.

"Banjir dan longsor terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, karena hari ini pasar Talang Babungo dan Alahan Panjang, masyarakat tidak bisa melewati jalan tersebut karena tertutup material," kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Koto Baru, Kamis malam (13/2).

Material yang menimbun jalan membuat ribuan warga Nagari Talang Babungo, Sariek Alahan Tigo, Sungai Abu, Alahan Panjang tidak bisa kembali ke rumah. Menurutnya, Tim Reaksi Cepat (TRC), Organisasi kebencanaan, TNI, Polri, PMI, Tagana telah dikerahkan ke lokasi bencana.

Longsor disebabkan hujan yang terjadi sejak siang, sebagian masyarakat terpaksa menunggu karena tidak memiliki alat untuk membersihkan jalan dan hujan masih mengguyur. Dengan secara swadaya masyarakat mencoba membersihkan material jalan. Pada pukul 20.35 WIB, jalan baru bisa dilalui kendaraan bermotor roda dua. "Kami sudah tugaskan tim untuk pembersihan jalan dan menghubungi PU untuk mengirim alat berat semoga jalan bisa dilalui seperti biasanya lebih cepat," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement