REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kapten Juventus Leonardo Bonucci menegaskan ketidakpuasannya atas performa Nyonya Tua ketika bermain imbang AC Milan dengan skor 1-1 pada leg pertama semifinal Coppa Italia di Stadion San Siro, Jumat (14/2) dini hari WIB.
"Sangat penting untuk mencetak gol tandang, tetapi tim seperti kami tidak bisa senang membiarkan Milan mencetak gol pembuka dan membuat kami kewalahan," kata Bonucci kepada Rai Sport, dikutip dari Football Italia.
Meski Juventus mampu mendominasi penguasaan bola, sejatinya Milan memiliki banyak peluang mencetak gol lebih banyak. Rossoneri memimpin melalui gol Ante Rebic pada menit ke-61.
Beruntung, Dewi Fortuna masih berpihak kepada Juventus. Milan terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Theo Hernandez mendapat kartu merah, dan Cristiano Ronaldo mendapat hadiah penalti pada menit pertama injury time.
FT | ⏱ | We grab the away goal at the San Siro, now to finish the job at home! 💪⚪️⚫️#MilanJuve #CoppaItalia #ForzaJuve pic.twitter.com/17UHDFWjp0
— JuventusFC (@juventusfcen) February 13, 2020
Bonucci pun mengakui Milan tampil lebih menakan dan membuat pergerakan Juventus untuk membangun serangan dari belakang terasa sulit. Meski, sebenarnya ia percaya rekan setim dapat tampil lebih baik dan menunjukkan kehebatannya.
"Kita harus kembali bugar, semua orang perlu melangkah dan melakukan lebih banyak. Itu bukan kinerja yang buruk, tapi kami harus meningkatkan cara kami menggerakkan bola dengan kecepatan," sambung Bonucci.
Praktis, hasil ini jadi modal berharga bagi Juventus ketika menjalani leg kedua versus Milan di Stadion Allianz, Turin 4 Maret 2020. Apalagi, Milan nantinya tidak akan diperkuat Zlatan Ibrahimovic, Samu Castillejo dan Theo Hernandez karena hukuman akumulasi kartu.
View this post on InstagramEverything to be decided in the home leg 💪⚪⚫ #MilanJuve #CoppaItalia #ForzaJuve