Jumat 14 Feb 2020 06:17 WIB

Ogah Komentari Wasit, Maldini Pilih Soroti Performa AC Milan

AC Milan bermain imbang 1-1 melawan Juventus pada leg pertama semifinal Coppa Italia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Direktur Olahraga AC Milan Paolo Maldini puas dengan kinerja i Rossoneri menghadapi Juventus pada leg pertama semifinal Coppa Italia.
Foto: EPA-EFE/Simone Venezia
Direktur Olahraga AC Milan Paolo Maldini puas dengan kinerja i Rossoneri menghadapi Juventus pada leg pertama semifinal Coppa Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Direktur Olahraga AC Milan Paolo Maldini memilih tak menanggapi kinerja wasit pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Juventus. Ia berbicara tentang performa gemilang i Rossoneri bermain imbang 1-1 vs Juventus di Stadion San Siro, Jumat (14/2) dini hari WIB.

"Ada aturan yang terbuka untuk interpretasi, tetapi saya tidak akan terlalu fokus pada hal itu atau para pemain yang diskors untuk leg kedua," kata Maldini kepada Rai Sport disadur Football Italia.

Baca Juga

Milan merasa kecewa dengan kepemimpinan wasit Paolo Valeri setelah memberikan kartu kuning kepada Zlatan Ibrahimovic, Samu Castillejo, Davide Calabria, dan Theo Hernandez. Nama terakhir bahkan kemudian dikartu merah setelah menerima kartu kuning kedua. Pasalnya, akibat keputusan tersebut, Castillejo, Ibrahimovic, dan Hernandez bakal absen ketika menjalani leg kedua di Stadion Allianz, Turin pada 4 Maret.

Akan tetapi, Maldini mencoba untuk bersikap tenang dengan tidak membesar-besarkan persoalan tersebut. Baginya, yang terpenting adalah kinerja tim ketika berada di atas lapangan.

"Saya ingin fokus pada kinerja hebat dari tim yang direncanakan dengan baik oleh pelatih. Kami tentu saja muncul dari gim ini secara signifikan lebih percaya diri daripada kami sebelumnya," sambung pria berusia 51 tahun.

Milan tampil lebih efektif lantaran berhasil melepas 18 tembakan percobaan dengan 11 di antaranya mengarah tepat ke gawang Juventus. Sayang, mereka hanya bisa menyarangkan sebiji gol melalui Ante Rebic, dan terpaksa berbagi angka 1-1 usai penalti Cristiano Ronaldo menit ke-90'+1 menggagalkan kemenangan di depan mata.

"Kami harus lebih klinis, karena kami tidak mencetak gol yang cukup untuk semua peluang. Ada penyesalan karena tidak memenangkan pertandingan, tetapi ketika Anda tidak memaksimalkan peluang melawan tim berkualitas seperti Juventus, apa pun bisa terjadi," kata pemilik nomor punggung 3 semasa berkostum Milan.

Meski pada akhirnya gagal mengamankan kemenangan, runner-up Pemain Terbaik FIFA 1995 menegaskan, capaian tersebut jadi bukti apabila Milan mampu segera bangkit dan kembali ke jalur yang tepat selepas kekalahan menyakitkan dari Inter Milan di Liga Italia. Ini jadi modal Milan menghadapi Torino di liga pada Selasa (18/2) dini hari WIB.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement