Jumat 14 Feb 2020 06:23 WIB

Juergen Klinsmann Didepak dari Manajemen Hertha Berlin

Klinsmann membuat pemodal utama Hertha, Lars Windhorst, berang.

Juergen Klinsmann didepak dari klub Hertha Berlin.
Foto: AP Photo
Juergen Klinsmann didepak dari klub Hertha Berlin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Juergen Klinsmann tidak akan lagi berperan dalam dewan pengawas Hertha Berlin. Pemodal utama klub Liga Jerman ini, Lars Windhorst, menyebut cara keluar Klinsmann dari jabatan pelatih Hertha sebagai hal yang tak bisa diterima.

Klinsmann (55) meninggalkan posisinya sebagai pelatih kepala Hertha pada Selasa (11/2) lalu setelah hanya 76 hari menjalani peran yang semestinya dia isi sampai akhir musim ini. Pengunduran diri itu membuat bos klub Bundesliga tersebut meradang.

Baca Juga

Mantan pelatih timnas AS itu menjadi pelatih sementara Hertha sejak November silam, kurang dari satu bulan setelah ditunjuk masuk ke dalam dewan pengawas klub oleh Windhorst. Ia menginginkan kepakaran sepak bola bagi investasi sebesar 224 juta euro yang dia benamkan ke klub ini.

Setelah 48 jam masa penuh guncangan sejak Klinsmann mengumumkan mundur di Facebook, Windhorst berkata dalam jumpa mpers Kamis (13/2) waktu setempat bahwa mantan pelatih Bayern Muenchen itu tidak akan kembali ke posisi dewan pengawas.

"Saya menyesali Juergen Klinsmann tiba-tiba meninggalkan kami. Saya sudah berbicara dengan dia lewat telepon dan dia meminta maaf atas hal itu. Dia sangat menyesal," kata Windhorst dalam laman ESPN. "Namun yang menyedihkan cara dia pergi, dia tidak akan kembali ke dewan pengawas. Cara dia pergi tak bisa diterima."

Sang pengusaha menambahkan bahwa menyesal atas nama klub dan Klinsmann tak bisa menyepakati kemitraan jangka panjang. "Juga karena sponsor kami."

Windhorst terus mempersoalkan cara Klinsmaan mundur dengan berkata, "Anda boleh saja melakukan hal itu sebagai remaja, tetapi tidak di dunia bisnis. Namanya sudah menginternasional dan kami sudah hampir mendaratkan sponsor-sponsor baru."

Pada Rabu, Klinsmann menumpahkan uneg-unegnya ke Facebook untuk mengisyaratkan persaingannya dengan eksekutif olah raga Michael Preetz mengenai tanggung jawab pelatih. Klinsmann ingin diberi kuasa lebih besar ketika dia membahas kontrak jangka panjang sebagai pelatih Hertha dan Preetz tak mau memberikannya.

Klinsmann juga mengungkapkan bahwa dia tidak menandatangani satu kontrak dalam 76 hari di Hertha. Keesokan harinya Presiden Hertha Werner Gegenbauer membantahnya dengan berkata, "Kami sudah punya kesepakatan lisan sejak 27 November dan sebuah kontrak pelatih kepala sejak 2 Desember."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement