Jumat 14 Feb 2020 09:14 WIB

Milea: Suara dari Dilan Tampilkan Milea di Mata Dilan

Dilan akan menjadi narator untuk setiap kisah Milea: Suara dari Dilan.

Rep: Hartifiany Praista/ Red: Reiny Dwinanda
 Pemeran utama film Milea Suara Dari Dilan, Vanesha Prescilla (tengah) menyapa penggemarnya saat gelaran Milea Day di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Kamis (13/2). Dilan akan menjadi narator untuk setiap kisah Milea: Suara dari Dilan.
Foto: Abdan Syakura
Pemeran utama film Milea Suara Dari Dilan, Vanesha Prescilla (tengah) menyapa penggemarnya saat gelaran Milea Day di Cihampelas Walk, Kota Bandung, Kamis (13/2). Dilan akan menjadi narator untuk setiap kisah Milea: Suara dari Dilan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Film terakhir dari rangkaian cerita Dilan, Milea: Suara dari Dilan, telah rilis di bioskop Indonesia sejak Kamis (13/2). Pemeran utama dari tiga film ini pun tidak ada yang berubah. Dilan tetap diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Milea diperankan oleh Vanesha Prescilla.

Nama besar seperti Ira Wibowo, Bucek Depp, Happy Salma, Adhisty Zara, Tike Priyatna dan lainnya masih menghiasi jalannya kisah Dilan dan Milea. Berbeda dari dua cerita sebelumnya, porsi keluarga Dilan dalam film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq ini lebih kental dibandingkan sebelumnya.

Baca Juga

Dalam film produksi Max Pictures itu, penonton diajak menarik benang merah dari kisah cinta Dilan dan Milea. Dilan pun didapuk menjadi narator dari setiap potongan kisah keduanya.

Dalam film Dilan1990, tidak diceritakan kenapa Dilan akhirnya berpindah hati dengan mudah dari Susi ke Milea. Di akhir film Dilan 1991 pun tidak diceritakan secara jelas akhir kisah keduanya setelah Milea memutuskan hubungannya dengan Dilan. Semua teka-teki di dua film itu yang kemudian terjawab dalam Milea: Suara dari Dilan.

Memang terlalu banyak adegan flashback, namun nyatanya adegan itulah yang membawa penonton tetap anteng duduk di bangkunya. Dengan gaya bahasanya yang khas, Dilan membawa penonton untuk turut merasakan emosinya setiap kali membicarakan Milea.

Dilan terjebak dalam perasaan aneh antara dua pilihan, Milea atau teman-temannya. Kepergian Akew yang misterius pun membuat Milea buta rasa dan meminta putus dari Dilan.

Dilan yang akhirnya menerima kenyataan setelah Milea meminta putus pun melanjutkan kehidupannya. Hingga akhirnya, reuni akbar pun tiba dan membawa Dilan kembali bertemu Milea, dengan tunangannya.

Produser Milea: Suara dari Dilan, Odi Mulya mengakui syuting film Milea dilakukan bersamaan dengan syuting film Dilan 1991 pada 2018 lalu. Bahkan penulis skenario, Titien Wattimena, harus menulis skenario Milea: Suara dari Dilan ketika syuting Dilan 1991 sudah dimulai.

"Milea ini agak kejar-kejaran skenarionya. Pas lagi syuting, skenario belum selesai, jadi dikerjakan oleh tim kedua," kata Ody.

Ody pun menargetkan Milea: Suara dari Dilan tidak hanya diputar di Indonesia. Ody menyebut film terakhir Dilan ini akan turut diputar di bioskop Malaysia.

"Kami sudah mencoba di Dilan 1990 untulk mendistribusikannya paling tidak di Malaysia. Ini kali ketiga kami menargetkan sampai di Malaysia," kata Ody.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement