REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Juventus Maurizio Sarri menanggapi santai hasil imbang 1-1 dengan AC Milan pada Jumat (14/2) dini hari WIB dalam semifinal leg 1 Coppa Italia. Sarri meyakini anak asuhnya sudah bermain optimal hingga mampu menyamakan skor.
Juve tertinggal lebih dulu oleh gol Ante Rebic di menit ke-61. Padahal Juve lebih mendominasi jalannya permainan, baik di babak pertama dan kedua. Hanya saja, Cristiano Ronaldo dkk belum mampu menyamakan skor.
Milan mengandalkan serangan balik yang dipimpin Zlatan Ibrahimovic dkk. Milan juga makin mengetatkan pertahanan menyusul kartu merah salah satu pemainnya. Beruntung Juve memperoleh kesempatan penalti akibat handball kontroversial David Calabria di menit ke-90. Ronaldo tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut.
"Saya tidak cemas, karena sesungguhnya satu-satunya kecemasan adalah tentang kesehatan Anda. Ini tahap normal saja yang akan kami lalui," kata Sarri dilansir dari Rai Sport pada Jumat, (14/2).
Sarri hanya mengkritisi bahwa timnya perlu perbaikan dalam hal penyelesaian akhir. Sedangkan dalam aspek lain, menurutnya tak ada masalah. "Kami bagus dalam passing dan menyerang dari lini belakang. Tapi kami minim dalam penyelesaian akhir, ini perlu proses perbaikan," jelasnya.
Secara umum, Sarri tetap merasa puas atas laga ini. Ia menganggap para pemainnya sudah menunjukkan kualitas mumpuni. "Inilah olahraga dan tentu menggantungkan kualitas dari kondisi psikologis dan fisik banyak pemain," ujar Sarri.
Sarri membantah adanya tekanan dari manajemen klub. Dari empat laga terakhir di semua kompetisi, Juve baru menang sekali. Si Nyonya Tua baru menelan pil pahit kekalahan atas Verona yang menyebabkan turun ke peringkat dua klasemen Serie A. "Perkembangan kami tertunda sedikit selama tiga pekan terakhir, kami kebobolan gol yang harusnya bisa dihindari," ucap Sarri.
Nantinya leg kedua semifinal dijadwalkan pada 4 Maret di markas Juve.