REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli menaruh kekesalan atas kesempatan tendangan penalti yang diberikan wasit kepada Cristiano Ronaldo. Gol dari titik putih itu membuat laga AC Milan kontra Juventus berakhir imbang, Jumat (14/2) dini hari WIB tadi.
Piolo sebenarnya berharap anak asuhnya meraih kemenangan di laga ini. Sehingga saat menjalani leg kedua di markas Juve tak begitu berat.
"Saya marah sekali saat wasit memutuskan begitu, apalagi karena ada pelanggaran sebelumnya pada Zlatan Ibrahimovic," kata Pioli dilansir dari Football Italia pada Jumat, (14/2).
Piolo merasa keputusan wasit tidak tepat lantaran pemainnya tak melihat bola yang datang. Jika demikian, si pemain seharusnya tak dianggap melakukan handball.
"Saya ingat wasit menunjukkan tayangan penalti di laga Cagliari-Brescia di awal musim dan bilang itu adalah kesalahan karena si pemain tidak bisa melihat bolanya," keluh Pioli.
Penyerang Juventus Cristianop Ronaldo menjebol gawang AC Milan lewat tendangan penalti.
Pioli menilai tayangan yang disajikan wasit tidak sama dengan kondisi di laga Milan-Juve. “Di sini situasinya sama seperti Calabria yang tidak bisa melihat bola. (Pemain Cagliari) Alberto Cerri, dalam situasi tersebut, melompat dan tidak bisa menyembunyikan tangannya, padahal Anda harus menggunakan tangan ketika melompat," ujar dia.
Juve tertinggal lebih dulu oleh gol Ante Rebic di menit ke-61. Padahal, Juve lebih mendominasi jalannya permainan baik di babak pertama dan kedua. Hanya saja, Cristiano Ronaldo dkk belum mampu menyamakan skor.
Milan mengandalkan serangan balik yang dipimpin Zlatan Ibrahimovic dkk. Milan juga makin mengetatkan pertahanan menyusul kartu merah salah satu pemainnya. Beruntung Juve memperoleh kesempatan penalti akibat handball kontroversial David Calabria di menit ke-90.
Ronaldo tak menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. Kedua tim akan kembali jumpa pada leg kedua di markas Juve pada 4 Maret mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika