Jumat 14 Feb 2020 13:16 WIB

Perempuan Paruh Baya Tertabrak Kereta di Tasikmalaya

Diduga korban sedang berjalan kaki di rel kereta api

Kereta Api (KA) Kahuripan
Foto: Antara/Siswowidodo
Kereta Api (KA) Kahuripan

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang perempuan paruh baya berinisial S (62 tahun), ditemukan meninggal dunia di jalur kereta api atau tepatnya Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (14/2) pagi. Perempuan itu diketahui tertabrak kereta.

Petugas perlintasan kereta api Dawagung Rajapolah, Tatang Yunardi mengatakan, mendapatkan laporan dari masinis kereta api KA Kahuripan relasi Blitar-Kiara Condong yang melintasi jalur itu. Disebutkan ada seorang pejalan kaki yang tertabrak pada Jumat sekira pukul 04.30 WIB. Diduga, korban sedang berjalan kaki di rel kereta api.

"Saat kejadian korban tak berupaya menghindar meski tanda peringatan kereta dinyalakan berulang-ulang kali hingga akhirnya tertabrak kereta api," kata dia berdasakan laporan masinis, Jumat.

Ia mengatakan, ketika berjaga di perlintasan kereta api, tidak terlihat ada orang yang berjalan kaki saat kereta api akan melintas. Ia menduga, korban sengaja masuk jalur kereta api.

Sementara itu, Kapolsek Rajapolah AKP Dede Darmawan mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa barang bukti.

"Sekarang korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Kota Tasikmalaya," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement