REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan bahwa pemulangan 238 warga negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi selama 14 hari di Natuna dibiayai oleh negara. Rencananya ratusan WNI yang sebelumnya dievakuasi dari Wuhan, Cina, mulai dipulangkan ke rumah masing masing Sabtu (14/2) besok.
Tjetjep di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan bahwa setelah masa observasi di Natuna berakhir mereka akan diberangkatkan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta untuk kemudian dipulangkan ke daerah asal.
"Tim hanya mendampingi sampai di Bandara Halim Perdanakusuma, kemudian mereka pulang ke daerah asalnya masing-masing," ujarnya.
"Sampai di Jakarta kan sore, kemungkinan ada yang tidak mendapatkan tiket pesawat hari itu juga. Mereka diberi fasilitas menginap selama semalam," ia menambahkan.
Ia menegaskan bahwa seluruh warga Indonesia yang menjalani observasi di Natuna tidak terinfeksi virus corona baru atau Codiv-19.
"Mereka bersih, sehat, tidak membawa virus corona. Jadi mereka sama seperti kita, tidak perlu dijauhi," katanya.