REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Diamond Citra Propertindo Tbk menargetkan laba bersih sebesar Rp 30 miliar pada tahun ini. Proyeksi tersebut ditopang pendapatan pra penjualan atau marketing sales beberapa proyek apartemen dan hunian.

Sekretaris Perusahaan Diamond Citra Propertindo M Reza mengatakan perusahaan menargetkan marketing sales sebesar Rp 250 miliar pada tahun ini. 

“Kami berharap total pendapatan bisa mencapai Rp 100 miliar tapi melihat kondisi dari penjualan akhir-akhir memang sedikit turun. Kami masih perkirakan bisa mencapai Rp 80 miliar-Rp 90 miliar sampai akhir tahun,” di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/2).

Menurutnya dua proyek apartemen di Jakarta Selatan akan menjadi peopang marketing sales pada tahun ini. Proyek itu Apple Residence dan Apartemen Low-Rise yang berlokasi di TB Simatupang.

“Kedua proyek tersebut sudah rampung dan tinggal menyelesaikan tahap serah terima,” ucapnya.

Reza menyebut perusahaan juga memiliki proyek Dave Apartment yang berlokasi di Depok, berdekatan dengan Universitas Indonesia (UI) yang merupakan proyek high rise pertama perusahaan. Ada juga proyek Apple Residence 3 yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Jadi kontribusinya rata-rata untuk 2020 masih di Dave and Apple yang di TB Simatupang, sedangkan Apple 3 masih belum berkontribusi karena sifatnya masih dalam proses pembangunan," ucapnya.

PT Diamond Citra Propertindo Tbk didirikan pada 2015. Perusahaan bergerak di bidang properti (real estate) dengan proyek yang tersebar di Jakarta, Depok, dan Tangerang. Pada 2016, perusahaan  membangun Dave Apartment yang berlokasi di Depok, berdekatan dengan UI yang merupakan proyek High Rise pertama perusahaan.

Lebih lanjut pada 2018, perusahaan mengakuisisi PT Arba Propertindo dengan proyek Apple Residence, Apartemen Low Rise yang berlokasi di TB. Simatupang dan kemudian pada 2019 perusahaan melaksanakan proyek Apple Residence 3 yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika