Jumat 14 Feb 2020 16:29 WIB

Sejumlah Warga Ciputat Keluhkan Penanganan Cikungunya

Warga Kampung Rawa Lele, Ciputat, berharap posko kesehatan segera didirikan.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Aktivitas pengasapan (fogging) mencegah jentik nyamuk penyebab demam berdarah dan chikungunya.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Aktivitas pengasapan (fogging) mencegah jentik nyamuk penyebab demam berdarah dan chikungunya.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Sejumlah warga Ciputat, Tangerang Selatan mengeluhkan penanganan terkait dugaan penyakit cikungunya yang mereka alami. 

Salah satunya warga RW 10 Kampung Rawa Lele, Ciputat, Ahmad Sopyanadi (32 tahun). Ia mengeluhkan sudah dua minggu merasa mengalami gejala cikungunya. Namun ketika berobat ke puskesmas, ia hanya diberikan obat penurun panas.

“Awalnya batuk, pilek dan panas dingin, kemudian saya berobat ke puskesmas, petugas hanya memberikan obat-obatan seperti penurun panas dan obat batuk, belum dikasih obat cikungunya,” katanya, Jumat (14/2).

Penderita lainnya Oma Juhainah (55 tahun) juga merasa mengalami cikungunya. Dalam satu bulan Oma sudah dua kali berobat ke puskesmas. Namun petugas kesehatan hanya memberikan obat dan tidak lakukan penanganan lebih lanjut.