REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jumlah kematian akibat wabah virus corona jenis baru di China dilaporkan telah mencapai 1.380, Jumat (14/2). Secara total, kasus di negara ini adalah 63.581 dengan 5.000 kasus baru.
Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, ada 121 kematian akibat virus corona pada Kamis (13/2). Jumlah kasus yang dilaporkan meningkat setelah laporan terbaru dari Provinsi Hubei dengan menggunakan metode penghitungan terbaru.
Perubahan dalam metodologi penghitungan untuk mengidentifikasi kasus yang dicurigai di mana pasien menderita pneumonia sehingga mereka dapat dirawat lebih cepat dan mengurangi kemungkinan penyakit atau kematian yang lebih serius. Langkah ini juga dilihat sebagai cerminan situasi krisis.
“Di Wuhan, sistem kesehatan berada di bawah tekanan ekstrem dan prioritas pertama adalah pasien,” ujar Mark Woolhouse, seorang profesor epidemiologi penyakit menular di University of Edinburgh.