REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Pembuatan dokumen keimigrasian di Kantor Imigrasi Kelas II non-TPI Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tidak terganggu dengan wabah virus corona yang saat ini sudah menyebar ke sejumlah negara di dunia.

“Sejauh ini pembuatan paspor relatif stabil, meski ada pengurangan jumlah penerbitan dari biasanya,” kata Kepala Kantor Imigrasi Meulaboh Azhar di Meulaboh, Jumat (14/2).

Biasanya, setiap harinya pihaknya menerbitkan 30-35 buku paspor. Namun, sejak dua pekan terakhir, jumlah penerbitan paspor mengalami penurunan mencapai 20-25 paspor setiap harinya.

Pihaknya menduga penurunan pembuatan paspor tersebut karena masih berada di awal tahun sehingga belum banyak masyarakat berlibur atau berkunjung ke luar negeri.

Azhar mengakui animo masyarakat di Aceh, khususnya yang bermukim di kawasan pantai barat selatan Provinsi Aceh itu, untuk melakukan pembuatan paspor tidak mengalami penurunan yang signifikan.

“Kalau terkait virus corona saya rasa tidak ada pengaruhnya, sampai saat ini jumlah warga yang membuat paspor masih relatif banyak,” kata dia.

Meskipun demikian, pihaknya tetap melayani masyarakat yang akan membuat paspor atau memperpanjang paspor bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga warga yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri tidak terkendala.

Ikuti Whatsapp Channel Republika