REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kebijakan-kebijakan penuh kontroversi. Namun, di tengah segala pembahasan penting, Trump acap kali justru mengalihkan tema dengan mengobrolkan segala hal tentang musang.
Buku berjudul Sinking in the Swamp: How Trump’s Minions and Misfits Poisoned Washington mengulas banyak topik. Hanya saja, dalam sebuah bagian, terdapat dua halaman penuh yang membahas ketertarikan Trump pada musang.
Menurut wartawan Daily Beast dan juga penulis buku itu, Lachlan Markay dan Asawin Suebsaeng, omnivora gemuk dan berbulu itu merupakan topik pembicaraan rutin yang mengkhawatirkan di Gedung Putih selama bulan-bulan awal kepresidenan Trump. Dia bisa saja mengalihkan pembicaraan serius tentang kebijakan hanya untuk membahas musang.
Markay dan Suebsaeng menjelaskan bahwa Trump akan menginterogasi mantan kepala staf Reince Priebus tentang makhluk berwarna hitam, putih, dan abu-abu itu. Pertanyaan-pertanyaan akan muncul pada saat-saat tidak terduga.
"Ketika Priebus berusaha untuk memberi penjelasan singkat kepada presiden tentang masalah inisiatif kesehatan, kebijakan luar negeri, atau agenda legislatif Republik, Trump sering kali bertanya kepada Priebus tentang perilaku musang, seperti "Apakah mereka jahat pada orang?". Pertanyaan itu mungkin merujuk cakar yang sangat panjang digunakan untuk menggali lubang rumah musang," tulis keduanya, dikutip dari The Guardian.
Priebus juga sering kali diminta untuk memberikan foto musang dan rincian kehidupannya. Bahkan, dia pernah dipanggil untuk menjelaskan "bagaimana makhluk berfungsi dan berperilaku, jenis makanan apa yang mereka sukai, dan seberapa agresif atau mematikan mereka ketika dihadapkan dengan ancaman eksistensial yang dirasakan."
Markay dan Suebsaeng mengatakan, Trump kerap membuyarkan diskusi kebijakan yang penting dengan pertanyaan tentang hewan itu. Meski Trump sering membicarakan musang, penulis tidak tahu pasti presiden AS tertarik pada spesies musang yang mana dalam 11 spesies.
Tapi, jika ditarik pada sosok Priebus yang berasal dari Wisconsin, kemungkinan besar Trump menyukai musang Amerika bernama ilmiah Taxidea taxus. Wisconsin dikenal sebagai "Negara Musang" karena merupakan wilayah penambangan. Pada awal 1800-an, penambang bijih besi di negara bagian itu hidup di dalam gua-gua yang mereka gali dan mereka dijuluki sebagai "anak musang" atau "para musang".
Ikuti Whatsapp Channel Republika