Sabtu 15 Feb 2020 07:53 WIB

Wali Kota Israel Minta Iklan 'Provokasi' Palestina Dicopot

Papan iklan berisi pesan bernada provokasi ini dipasang di sekitar Tel Aviv.

Seorang wanita Israel melintasi jalan di Tel Aviv, Israel. ilustrasi
Foto: AP/Oded Balilty
Seorang wanita Israel melintasi jalan di Tel Aviv, Israel. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Wali kota Tel Aviv pada Jumat (14/2) memerintahkan pencopotan papan iklan di jalanan. Papan iklan tersebut menyeru penyerahan diri dengan todongan senjata para pemimpin Palestina demi perdamaian.

"Perdamaian dicapai hanya dengan mengalahkan musuh," bunyi papan iklan tersebut, yang memperlihatkan foto Presiden Palestina Mahmoud Abbas serta Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh ditutup matanya dan memohon di zona perang dengan sebuah helikopter terbang di atas kedua tokoh Palestina tersebut.

Baca Juga

Konflik Israel dan Palestina menimbulkan ketegangan baru sejak pengumuman rencana perdamaian Timur Tengah ala Presiden AS Donald Trump Januari lalu, yang ditolak lantaran bias.

Tak diketahui pasti siapa sponsor papan iklan di sekitar Tel Aviv, ibu kota komersial Israel, atau apakah kampanye itu dimaksudkan untuk membantu partai sayap kanan dalam pemilu 2 Maret.

Wali kota Tel Aviv Ron Huldai menyebutkan melalui pernyataan bahwa papan iklan tersebut akan dicopot, dengan alasan bahwa gambar mereka 'menghasut kekerasan dan mengingatkan perbuatan ISIS dan Nazi - yang tidak ingin kami anggap.'

"Bahkan dalam musim pemilihan, ada garis merah," katanya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement