REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan akan memulai pengujian virus corona. Pengujian akan dilakukan di lima negara bagian AS.
CDC AS menyebutkan, lima negara bagian yang akan melakukan pengujian, yakni Los Angeles, San Francisco, Seattle, Chicago dan New York City. Ke lima negara bagian tersebut dianggap siap untuk mulai menguji kasus-kasus COVID-19.
"Laboratorium di kota-kota itu sedang menguji," tulis CDC AS dalam sebuah pernyataan, dilansir melalui reuters, Jumat (14/2).
CDC AS menyebutkan, pihaknya juga bekerja sama dengan laboratorium masyarakat setempat. Sejauh ini Amerika Serikat hanya memiliki 15 kasus virus corona, termasuk dua contoh penularan dari manusia ke manusia.
Direktur Pusat Nasional untuk Imunisasi dan Penyakit Pernapasan, Nancy Messonnier, mengatakan, pasien penderita masalah pernapasan mirip flu, yang dites negatif, akan diuji untuk virus corona baru. Nantinya ini juga akan jadi bahan pengujian.
"Strategi yang diterapkan CDC saat ini untuk memerangi virus tersebut antara lain berupa karantina serta pembatasan perjalanan. Namun, langkah-langkah itu bisa berubah jika virus tersebut tetap bertahan di AS dan mulai menyebar," kata Nancy.