REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Sanksi UEFA terhadap Manchester City disikapi beragam. Salah satunya, ada peluang manajer Manchester City, Pep Guardiola, hengkang ke Juventus.
Dilansir dari AS pada Sabtu, (15/2), Guardiola sudah dihubung-hubungkan dengan 'Si Nyonya Tua'. Ini bukan berarti kedatangan Maurizio Sarri musim panas lalu dinilai buruk. Hanya saja, fan the bianconeri dikabarkan banyak yang menyukai mantan pelatih Barcelona itu.
Juve memang pernah mencoba mendatangkan Guardiola. Hanya saja kontrak Guardiola baru berakhir pada 2021 sehingga sulit dilepas dari City. Penolakan ini tak menjadikan minat Juve nampak turun terhadap pelatih asal Spanyol tersebut.
Guardiola sudah lebih dulu menyatakan komitmen membela the Citizens minimal hingga kontraknya berakhir. Namun komitmen Guardiola bisa saja goyah lewat sanksi tak boleh mengikuti kompetisi Eropa selama dua musim.
Diketahui, Guardiola punya hubungan spesial dengan Italia. Guardiola pernah menjadi pemain di klub Italia, Brescia. Setelah menjuarai gelar domestik di Spanyol, Jerman dan Inggris maka kemungkinan mata Guardiola tertuju ke Italia sebagai tantangan baru.
Jika resmi dipinang Juve, Guardiola bakal melatih Cristiano Ronaldo. Ini juga berarti dirinya sudah melatih dua pesepakbola terbaik di muka bumi setelah sebelumnya menangani Lionel Messi di Barcelona.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
15 | 11 | 3 | 1 | 31 | 18 | 36 |
| 2 |
Chelsea
|
16 | 10 | 4 | 2 | 37 | 18 | 34 |
| 3 |
Arsenal
|
16 | 8 | 6 | 2 | 29 | 14 | 30 |
| 4 |
Nottingham Forest
|
16 | 8 | 4 | 4 | 21 | 2 | 28 |
| 5 |
Manchester City
|
16 | 8 | 3 | 5 | 28 | 5 | 27 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika