REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mendapat masalah. Klub tersebut dinilai melanggar Financial Fair Play (FFP) selama bertahun-tahun.
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengeluarkan tindakan tegas. City harus membayar denda sebesar 30 juta euro.
Kemudian the Citizens dilarang tampil di kompetisi Benua Biru dalam dua musim ke depan. Kondisi demikian bisa berpengaruh pada masa depan pelatih Manchester Biru, Josep Guardiola.
Andai dalam proses banding, situasi the Citizens tak berubah, Guardiola berpotensi merapat ke klub lain. Sejumlah klub elite Eropa, dikaitkan dengan eks juru taktik Bayern Muenchen dan Barcelona itu.
Ada Juventus, Paris Saint-Germain (PSG), juga Muenchen. Bianconeri berada di garis terdepan mendapatkan tanda tangan sosok yang akrab disapa pep itu.
"Juve favorit, karena klub raksasa Turin itu telah mendekati Guardiola sejak musim panas tahun lalu, sebelum mereka merekrut Maurizio Sarri," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/2).
Mengenai City, pemilik Etihad Stadium itu akan mengajukan banding ke Pengadikan Arbitrase Internasional (CAS). Jika banding City ditolak, hukuman lain sudah menunggu klub tersebut.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bakal mengurangi poin Manchester Biru di liga. Situasi demikian memperbesar peluang keluarnya Pep dari Etihad Stadium.
Ini musim keempat pria Katalan menangani Manchester City. Sejauh itu ia sudah mempersembahkan semua gelar di kompetisi domestik Inggris untuk penggemar the Citizens.