REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Setelah berjaya di Derby Della Madonnina, Inter Milan sempat mengalami hari buruk. Tim tersebut tumbang pada leg pertama semifinal Coppa Italia.
Menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/2) dini hari WIB, Inter menyerah 0-1. Pemain sayap Nerazzurri, Antonio Candreva meminta rekan-rekannya bangkit dari kekecewaaan di Coppa.
Sebab dalam dua hari ke depan, pasukan biru hitam kembali menjalani laga berat. Anak asuh Antonio Conte bertemu Lazio pada pekan ke-24 Serie A Liga Italia, di Stadion Olimpico, Roma, Senin (17/2) dini hari WIB.
"Sekarang kami harus fokus pada Lazio. Kami paham mereka sangat kuat dan dalam kondisi baik selama beberapa bulan terakhir," kata Candreva kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/2).
Secara personal, Candreva mengaku tetap menyukai Biancoceleste. Sebab, sang winger pernah membela klub ibu kota nyaris lima musim.
Tepatnya dari Januari 2012 hingga Juni 2016. Sejauh itu, ia tampil dalam 192 laga di berbagai ajang dan mencetak 45 gol. "Saya memiliki kenangan indah dengan klub tersebut, tapi sekarang mereka adalah lawan saya," ujar Candreva.
Hingga giornata ke-23, Inter menempel Juventus di puncak klasemen Seri A Liga Italia. Duo elite itu sama-sama mengantongi 54 poin.
Candreva menegaskan apa yang terlihat bukan kebetulan. Itu buah dari kerja keras sejak musim panas tahun lalu. "Saya pikir kami pantas mendapatkannya (posisi puncak)," tutur penggawa tim nasional Italia itu.
Benar kata Candreva, Lazio bukan lawan sembarangan. Skuat polesan Simone Inzaghi menempati posisi ketiga tabel klasifika.
Ciro Immobile dkk mengemas 53 poin. Kemenangan bisa membuat tuan rumah menggeser Inter dari dua besar klasemen.