REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Kedutaan Besar RI mengingatkan WNI di Singapura yang berada di klaster penularan Covid-19 untuk bersikap proaktif. Mereka diserukan segera menghubungi dokter bila merasakan gejala-gejala khusus.
"Apabila terdapat WNI yang kebetulan berada di sekitar klaster tersebut di atas pada saat bersamaan merebaknya kasus Covid-19, kami mohon untuk dapat bertindak proaktif melalui tindakan bertanggung jawab dengan segera menghubungi dokter bila mengalami gejala," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjanadalam siaran pers yang diterima Antara, Sabtu.
Pemerintah Singapura melakukan pelacakan kontak terhadap kasus positif Covid-19 yang merupakan transmisi lokal di Singapura. Hingga saat ini, terdapat lima tempat penularan, di antaranya lima kasus cluster The Life Church and Missions Singapore (146B Paya Lebar Road) dan sembilan kasus kaster Yong Thai Hang medical shop (24 Cavan Road).
Di samping itu, ada tiga kasus klaster Grand Hyatt Singapore, empat kasus klaster Seletar Aerospace Heights, dan 13 kasus cluster gereja Grace Assembly of God. KBRI juga menginformasikan, hingga Jumat (14/2), Pemerintah Singapura mengkonfirmasi sembilan kasus baru positif Covid-19.
Sebanyak dua dari sembilan kasus tersebut tidak terhubung dengan kasus-kasus positif Covid-19 sebelumnya alias tidak berasal dari cluster yang sama. Jumlah itu menambah total kasus positif Covid-19 di Singapura menjadi 67 kasus.
Terdapat tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan. Totalnya sudah 17 orang yang dinyatakan sembuh.
Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengimbau seluruh WNI yang berada di Singapura untuk tetap tenang, berhati-hati, dan bertindak secara bertanggung jawab. WNI diminta menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik, menghindari tempat-tempat keramaian bilamana tidak mendesak.