Sabtu 15 Feb 2020 17:01 WIB

Polda Bali Tangkap Pencuri Spesialis Rumah Sakit

Pelaku mengambil barang pada saat korban atau penunggu pasien sedang tidur

Polda Bali
Foto: blogspot.com
Polda Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ditreskrimum Polda Bali menangkap terduga pelaku pencurian bernama Efendi Adi Sutrisno (46) yang sering melancarkan aksinya di salah satu Rumah Sakit wilayah Denpasar.

"Jadi pelaku ini memang spesialis rumah sakit. Dia kita tangkap kemarin pada (14/2), dan pelaku melakukan aksi pencurian di areal rumah sakit dengan mengambil barang pada saat korban atau penunggu pasien ini sedang tidur," kata Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol. Andi Fairan, usai dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (15/2).

Andi Fairan mengatakan pencurian ini terjadi pada (06/02) sekitar pukul 04.00 Wita pada saat korban sedang tidur di ruang tunggu ICU di rumah sakit tersebut. Kemudian ketika sedang tidur korban menaruh barang - barangnya berupa HP dan dompet di sebelahnya tidur. Namun, ketika korban terbangun barang barangnya sudah hilang.

"Dari keterangan korban bernama I Ketut Wirdana dan saksi - saksi di TKP diperoleh informasi kalau di rumah sakit sering terjadi pencurian barang milik penunggu pasien, hingga akhirnya pelaku ditangkap di depan Pasar Sanglah Denpasar," jelasnya.

Andi menjelaskan berdasarkan hasil interogasi, pelaku mengakui telah mengambil barang - barang penunggu pasien rumah sakit berupa dua dompet, dua HP dan uang sebesar Rp3.500.000.

"Untuk dompetnya, pelaku hanya mengambil uangnya saja kemudian membuang dompet tersebut di sungai Jalan Merdeka Renon dan pelaku mengaku pernah melakukan aksi pencurian di rumah sakit yang sama pada tahun 2015 dan sudah menjalani proses hukuman," kata Andi.

Berdasarkan kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp10 juta. Sedangkan atas perbuatannya, pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement