REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Tim evakuasi korban jatuhnya Heli MI-17 milik TNI AD telah selesai mengevakuasi 12 jenazah. 10 diantaranya telah berhasil di identifikasi.

Komandan Komando Resor Militer 172 Praja Wira Yakti atau Danrem 172/PVY Kol Inf Binsar Sianipar mengatakan, 12 jenazah telah berhasil di evakuasi dari Pegunungan Bintang. Selanjutnya para korban akan diidentifikasi lebih lanjut di Jayapura.

Selain itu, ia menambahkan, tim evakuasi juga berhasil menyelamatkan Flight Data Recorder (FDR) untuk mencari tahu penyebab terjadinya kcelakaan Heli MI-17 milik TNI AD. 

Sebelumnya, dikabarkan Helikopter MI 17 milik TNI AD hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. Peristiwa tersebut terjadi pada bulan Juli 2019.

Dok: Penrem 172/PVY