Sabtu 15 Feb 2020 17:42 WIB

Pemprov Bandung Dampingi Kepulangan 9 Warga dari Natuna

Pemprov Jabar siapkan kendaraan untuk mengantarkan sembilan warga Jabar dari Natuna

Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China menyapa warga dari dalam pesawat udara sebelum tinggal landas usai menjalani masa observasi di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendampingi kepulangan sembilan warga asal Jabar untuk mengantarkan mereka sampai ke daerah asalnya setelah menjalani observasi virus coronaatau Covid-19 di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2). Gubernur Jabar M Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kendaraan untuk mengantar sembilan warga Jabar tersebut.

“Pemprov Jabar menyambut gembira, WNI  yang diobservasi di Natuna negatif terpapar dari Covid-19, semuanya dinyatakan sehat. Kami sudah menyiapkan penjemputan dengan kendaraan berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengantar sembilan orang asal Jabar dari Jakarta ke rumah masing-masing,” kata Kang Emil.

Kementerian Kesehatan menyatakan, dari proses observasi selama 14 hari terhadap 238 WNI di Natuna, semuanya sehat. Mereka direncanakan diterbangkan dari Natuna ke Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta pada siang ini.

Pihak Pemprov Jabar telah menyiapkan penjemputan di Bandara Halim Perdanakusuma, selanjutnya mengantar sembilan warga asal Jabar itu ke daerah asalnya.

“Semoga semuanya lancar sampai tujuan. Kita doakan bersama pula Indonesia dijauhkan dari masalah ini,” ujar Kang Emil.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement