REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic, membahas laga penting di depan mata. Timnya akan berhadapan dengan Inter Milan.
Duel giornata ke-24 Serie A Italia itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Senin (17/2) dini hari WIB. Milinkovic-Savic paham kualitas calon lawannya.
Menurut dia, Nerazzurri sangat kuat. Ia berpendapat, atmosfer di kamar ganti Inter sedang bagus-bagusnya usai memenangkan Derbi Della Madonnina kontra AC Milan, pekan lalu.
''Tapi kami berada di kandang sendiri. Semua ditentukan sejak menit pertama, kemudian kita lihat apa yang akan terjadi,'' kata Milinkovic-Savic, dikutip dari Football Italia, Sabtu (15/2).
Lazio dalam tren positif jelang grande partita ini. Skuat polesan Simone Inzaghi belum terkalahkan dalam 18 laga terakhir kompetisi terelite negeri spageti. Sebanyak 14 pertandingan berhasil dimenangkan Le Aquile. Sisanya empat partai berakhir imbang.
Inter Milan juga dalam kondisi baik. Nerazzurri belum terkalahkan dalam 16 laga terakhir di kancah Liga Italia.
Bahkan pada giornata ke-23, Romelu Lukaku dan rekan-rekan menumbangkan AC Milan 4-2. Hanya saja, tengah pekan lalu, pasukan biru hitam tersandung.
Itu terjadi pada leg pertama semifinal Coppa Italia. Menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/2) dini hari WIB, Inter menyerah 0-1.
Sebuah pertempuran level teratas terjadi di Olimpico. Lazio berada di tangga ketiga klasemen Liga Italia.
Dengan mengantongi 53 poin, Biancoceleste tertinggal sebiji angka dari Inter di dua besar (bersama Juventus). Sehingga kemenangan bisa membuat pasukan biru langit melewati posisi calon lawan.
Itu memperbesar peluang wakil Ibukota merajai Italia musim ini. Namun Milinkovic-Savic tegaskan, timya tidak terfokus pada hal tersebut.
"Scudetto bukan sesuatu yang benar-benar kami pikirkan. Tidak ada yang mewajibkan kami untuk memenangkan gelar,'' kata penggawa tim nasional Serbia ini.
''Target kami adalah lolos ke Liga Champions musim depan,'' katanya. ''Dan, kami akan memberikan segalanya untuk tetap di sana.''