REPUBLIKA.CO.ID, NORWICH -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp memahami bagaimana perasaan Pep Guardiola dan pemain Manchester City, setelah mendengar klub itu dilarang tampil dalam kompetisi UEFA selama dua musim. Juara bertahan Liga Primer Inggris itu disanksi karena pelanggaran terhadap aturan Financial Fair Play (FFP).
Bicara usai Liverpool mengalahkan Norwich City 1-0, Ahad (16/2), Klopp menekankan City harus mendapatkan hukuman yang adil. Namun ia mengungkapkan simpati dan kekagumannya terhadap Guardiola dan pemain City. Sebab, Klopp menilai mereka semua tidak bersalah.
''Saya kaget mendengarnya (City dihukum UEFA). Saya tidah tahu bagaimana hal seperti ini bekerja atau terjadi,'' ujar Klopp dikutip dari Sky Sports, Ahad (16/2).
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Padahal, lanjut Klopp, Guardiola telah memainkan sepak bola yang sensasional untuk permainan City. Bahkan ia tak malu untuk menyebut selalu kagum dengan apa yang Guardiola dan pemain City lakukan. Namun ia yakin hukuman ini tak akan mengakhiri momen bagus City.
Meskipun, Klopp menyadari kalau hukuman ini momen cukup berat untuk semua orang yang terlibat dalam olahraga. ''Jujur, saya memahami perasaan Pep dan para pemain, wow, karena pasti mereka tidak melakukan kesalahan, mereka hanya main sepak bola dan sepak bola sensasional,'' jelas dia.