REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, mengakui timnya memasuki periode kritis. Armada the Blues berhasrat mempertahankan posisi di zona empat besar Liga Primer Inggris.
Dua laga berat menanti pasukan Frank Lampard. Skuat London Biru akan meladeni ketangguhan Manchester United dan Tottenham Hotspur di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth.
Setelah itu, Jorginho dan rekan-rekan menuju Eropa. Pemilik Stamford Bridge akan berhadapan dengan Bayern Muenchen pada Leg pertama babak 16 besar Liga Champions, sekitar akhir bulan ini.
Oleh karena itu, Lampard membutuhkan bantuan para pemain muda Chelsea demi menangani tantangan ini. Pasalnya, klub tersebut sedang menjalani hukuman transfer.
Sepanjang musim 2019/2020, the Blues mengandalkan sejumlah jagoan akademi. Ada Tammy Abraham, Mason Mount, Fikayo Tomori. Kemudian Reece James dan Callum Hudson-Odoi.
"Para pemain muda telah membuat dampak hebat musim ini. Kami telah bergantung pada mereka sampai pada taraf tertentu, karena kami tahu, kami tidak bisa mendatangkan siapa pun di awal musim," kata Lampard dikutip dari Four Four Two, Ahad (16/2).
Sejatinya, Chelsea dalam tren negatif. Pasukan London Biru belum pernah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di kancah Liga Primer Inggris.
Mount dkk sempat ditumbangkan Newcastle United. Setelah itu, Chelsea bermain imbang melawan Arsenal dan Leicester City.
Lampard berharap para bintang belia bisa membantu mengeluarkan timnya dari kesulitan tersebut. "Mereka telah menunjukkan menjadi bagian dari skuat utama. Tetapi sekarang saya ingin lebih," ujar sosok yang juga legenda hidup the Blues itu.