Ahad 16 Feb 2020 18:50 WIB

Hattrick, Putra Indonesia Kampiun Kejuaraan Beregu Asia 2020

Ganda putra yang baru dipasangkan, Ahsan/Fajar jadi penentu kemenangan atas Malaysia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Lee Zii Jia dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahad (16/2/).
Foto: Antara/Humas PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya asal Malaysia Lee Zii Jia dalam pertandingan babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Ahad (16/2/).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia berhasil menjadi jawara Kejuaraan Beregu Asia 2020. Pada final yang berlangsung di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Ahad (16/2) petang WIB, wakil merah-putih menundukkan Malaysia 3-1.

Tampil pada partai pertama, Anthony Ginting mampu menyudahi perlawanan Lee Zii Jia dua gim langsung, 22-20, 21-16. Duel berlangsung ketat di gim pertama.

Kejar-mengejar poin terlihat dari angka 14-14 hingga 19-19. Di fase krusial, jagoan Harimau Malaya itu banyak melakukan kesalahan sendiri. Walhasil, Ginting mampu menutup tahapan ini dengan keunggulan 22-20.

Ketatnya pertandingan berlangsung hingga pertengahan gim kedua. Namun setelah unggul 11-10, Ginting mulai menjauh.

Tunggal putra nomor tiga dunia itu menyudahi tahapan ini setelah unggul 21-16. Kedudukan 1-0 untuk skuat merah-putih.

Partai kedua mempertemukan ganda putera andalan masing-masing negara. Andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bertemu Aaron Chia/Soh Wooi.

Lagi-lagi wakil Garuda meraih kemenangan melalui straigt gim. Skor kemenangan sama persis dengan yang terjadi pada partai pertama, 22-20, 21-16.

Kejar-mengejar poin terlihat sejak pertandingan dimulai. Hingga interval gim pertama, Marcus/Kevin tertinggal 11-13.

Setelah itu, pasangan nomor satu dunia itu berupaya keras mengejar. The Minions berbalik unggul 18-16. Namun di luar dugaan, Chia/Soh menyamakan kedudukan hingga menjauh pada kedudukan 20-18.

Tak ingin dipermalukan, Marcus/Kevin memaksakan setting point pada kedudukan 20-20. Minions akhirnya menutup gim pertama dengan keunggulan 22-20.

Pada gim kedua, Marcus Kevin tak memberikan celah untuk Aaron/Soh berkembang. Keduanya terus memimpin hingga unggul 21-16.

Partai ketiga mempertemukan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menghadapi Cheam June Wei. Kendati unggul jauh secara peringkat (7-64), bukan perkara mudah bagi Jojo menumbangkan June Wei.

Bahkan pada gim pertama, wakil merah-putih itu takluk 16-21. Jojo bangkit pada gim kedua.

Pebulu tangkis 22 tahun itu menutup tahapan ini dengan keunggulan 21-17. Pada gim penentuan, skor ketat tersaji hingga setting point. Dramatis ketika June Wei menyudahi perlawan Christie lewat keunggulan 24-22.

Hasil tersebut membuat kedudukan menjadi 2-1. Otomatis final berlanjut hingga pertandingan keempat. Ganda putra Mohamad Ahsan/Fajar Alfian berhadapan dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Ahsan/Fajar tampil impresif di laga ini. Pasangan yang baru dicoba itu unggul dua gim langsung 21-18, 21-17. Ketiga kalinya secara beruntun awak Garuda di nomor putra menjadi yang terbaik di kompetisi ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement