Senin 17 Feb 2020 03:14 WIB

Puluhan Motor Balap Liar di Bandar Lampung Diamankan Polisi

Razia tersebut menjaring lebih dari 70 motor beserta pengendaranya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Aparat keamanan mengamankan dua pelaku (tengah) balapan liar (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Aparat keamanan mengamankan dua pelaku (tengah) balapan liar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kerap mengganggu ketertiban di jalan raya dan warga sekitar, puluhan pengendara motor balap liar terjaring razia yang digelar Polresta Bandar Lampung, Ahad (16/2). Beberapa pembalap liar sempat menabrak petugas saat razia berlangsung.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Reza Khomeini memimpin razia dengan sandi Operasi Cempaka Krakatau 2020. Razia kali ini melibatkan petugas dari Polsek Sukarame, Denpon II/3 lampung, dan Pomal Lampung. “Razia tersebut melibatkan 120 personil gabungan,” kata Kompol Reza Khomeini di Bandar Lampung, Ahad (16/2).

Baca Juga

Razia tersebut menjaring lebih dari 70 motor beserta pengendaranya. Mereka beraksi di Jalan Sultan Agung kawasan Wayhalim, Bandar Lampung. Aksi mereka kerap berlangsung dini hari terlebih pada hari libur.

Kompol Reza Khomeini mengatakan, razia digelar rutin setelah banyaknya laporan dan pengaduan dari masyarakat setempat, yang terganggu dengan aktivitas balap liar anak muda. Selain membisingkan bunyi knalpot kendaraan, juga mengganggu arus lalu lintas di seputaran Wayhalim.

Dia mengatakan, puluhan pengendara motor balap liar digiring ke Mapolresta Bandar Lampung. Mereka dimintai keterangan dan juga surat menyurat kendaraan. Pengendara dan kendaraan yang tidak memiliki surat menyurat dikenakan tilang. Sedangkan motor yang tidak dapat menunjukkan surat menyuratnya ditahan di Mapolresta Bandar Lampung.

Kompol Reza mengatakan, razia rutin baik yang bersifat gabungan maupun tersendiri akan tetap digelar. Hal tersebut, untuk memberikan rasa aman dan tertib dalam berlalu lintas, terutama di kawasan pemukiman penduduk.

Menurut Heri, warga Perum Wayhalim, kegiatan balap motor bagi anak muda tersebut sudah berlangsung lama. Mereka terkadang berhenti bila terdapat polisi yang berjaga. Ketika petugas tidak ada, mereka menggelar lagi kebut-kebutan di jalan raya.

“Sepertinya mereka selalu kucing-kucingan dengan polisi. Kalau lagi ada mobil polisi dinas, mereka sepi. Tapi, kalau tidak ada ramai lagi balapan liarnya,” kata Heri yang bekerja sebagai wiraswasta.

Ia berharap kepada polisi untuk tidak berhenti di razia Operasi Cempaka Krakatau 2020. Razia hendaknya digelar rutin, dan selalu menempatkan beberapa polisi, terutama pada hari libur dan hari Ahad. “Kalau tidak ada petugas, pasti ada yang balapan liar lagi,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement