REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019, akhir pekan kemarin. Dalam RUPST, perseroan memutuskan membagikan dividen dari total Laba Rp 456 miliar.
Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso mengatakan, terdapat tiga agenda utama dalam RUPST, yaitu pembagian dividen, pergantian pengurus dan pengesahan laporan keuangan. Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp 136,86 miliar. Nilai tersebut merupakan 30 persen dari laba bersih Bank Mantap.
Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis Tahun 2020, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan kepada Bank Mantap.
"Permodalan Bank Mantap sehat dengan rasio kecukupan modal bank (CAR) sebesar 21,75 persen," ujar Josephus.
Selain untuk dividen, laba bersih tahun 2019 juga akan disimpan dalam bentuk cadangan wajib sebesar 1,10 persen atau senilai Rp 5 miliar dan laba ditahan sebesar 68,90 persen atau senilai Rp 314 juta.
RUPST pada tahun ini juga mengubah susunan pengurus perseroan. Pergantian tersebut di antaranya pergantian Dewan Komisaris yaitu Edhi Chrystanto yang menjabat Komisaris Independen berhenti secara hormat. Sementara, pada Jajaran Direksi yaitu Nurkholis Wahyudi yang ditarik penugasannya ke Bank Mandiri dan digantikan oleh Agus Sanjaya sebagai Direktur Bisnis.