REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia berhasil menjadi jawara Kejuaraan Beregu Asia 2020. Pada final yang berlangsung di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, Ahad (16/2) petang WIB, wakil merah-putih menundukkan Malaysia 3-1.
Sekjen Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Achmad Budiharto bersyukur atas pencapaian skuat Garuda. Namun, menurutnya, ini baru sasaran antara.
"Sasaran sebenarnya adalah Piala Thomas dan Uber di Denmark bulan Mei nanti," kata Budi lewat pesan singkat kepada Republika.co.id.
Tampil pada partai pertama, Anthony Ginting mampu menyudahi perlawanan Lee Zii Jia dua gim langsung, 22-20, 21-16. Partai kedua mempertemukan ganda putra andalan masing-masing negara. Ganda andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menekuk Aaron Chia/Soh Wooi Mas 22-20, 21-16.
Partai ketiga mempertemukan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menghadapi Cheam June Wei. Kendati unggul jauh secara peringkat (7-64), bukan perkara mudah bagi Jojo.
Pada gim pertama, wakil merah-putih itu takluk 16-21. Jojo bangkit pada gim kedua. Pebulu tangkis 22 tahun itu menutup tahapan ini dengan keunggulan 21-17. Pada gim penentuan, skor ketat tersaji hingga setting point. Dramatis ketika June Wei menyudahi perlawan Christie lewat keunggulan 24-22.
Hasil tersebut membuat kedudukan menjadi 2-1. Otomatis final berlanjut hingga pertandingan keempat. Ganda putra Mohamad Ahsan/Fajar Alfian berhadapan dengan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Ahsan/Fajar tampil impresif di laga ini. Pasangan yang baru dicoba itu unggul dua gim langsung 21-18, 21-17.
Ketiga kalinya secara beruntun awak Garuda di nomor putra menjadi yang terbaik di kompetisi ini.