REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Niken Pratiwi, salah satu mahasiswa asal Kabupaten Tabalong, Kalsel, yang melakukan studi di Hubei University of Science and Technology China, akhirnya kembali ke rumah setelah melewati masa karantina di Natuna. Ia akan melanjutkan perkuliahan secara daring (online).
Gadis yang biasa disapa Niken ini mengambil program studi Clinical Medicine. Ia berkeinginan tetap melanjutkan perkuliahan setelah wabah corona melanda China.
"Perkuliahan tetap bisa dilanjutkan walau secara daring dan besok sudah mulai masuk," kata Niken, Ahad (16/2).
Niken tercatat sebagai mahasiswa semester VIII bersama lima rekannya yang mengikuti program beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC). Alumni SMA Negeri 1 Upau ini akan kembali ke China jika situasi di negeri Tirai Bambu sudah bebas dari Covid-19 (CoronaVirus Disease2019) dan kondusif.
Saat ini Niken bersama tiga mahasiswa asal Bumi Saraba Kawa masih dalam perjalanan menuju kota Tanjung. Diperkirakan Niken baru tiba di rumahnya di Desa Pangelak, Kecamatan Upau, sekitar pukul 22.00 WITA.
Selama menuntut ilmu di Negeri China, Niken mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kabupaten Tabalong. Selain Niken, tiga rekannya Risda Astuti, Felisia Martha dan Diki Purnama Abdi didampingi oleh tim Pemkab Tabalong dan difasilitasi menuju tempat tinggalnya.