REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, mengaku sempat merasa canggung saat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan. Ia tampil bersama Ahsan pada partai keempat babak final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 di Manila, Filipina, Ahad (16/2).
Fajar, yang biasanya berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto, untuk pertama kalinya di ajang turnamen secara mendadak dipasangkan dengan Ahsan. Ahsan yang juga personel the Daddies biasanya berpasangan dengan Hendra Setiawan.
"Saya sempat canggung berpasangan dengan Bang Ahsan, mainnya harus bagaimana. Tapi Bang Ahsan banyak kasih masukan buat saya, jadi saya mainnya menikmati saja," kata Fajar, melalui pesan tertulis PP PBSI, Ahad (16/2).
Saat Jonatan Christie berjuang dalam rubber game di partai ketiga, Fajar juga cemas apakah Indonesia akan melakoni partai keempat atau tidak. "Tadi saya juga sempat bingung waktu di partai ketiga, apakah Jonatan (Christie) bisa menang atau tidak. Tapi sudah siap dengan kondisi apa pun," kata Fajar menilai permainannya.
Tim putra Indonesia menjadi juara kejuaraan beregu Asia itu setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1. Kemenangan Indonesia ditentukan oleh ganda putra Ahsan/Fajar atas Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan skor 21-18, 21-17.
Meskipun tak bermain dengan pasangan tetap, namun kombinasi Ahsan/Fajar bisa mengatasi perlawanan pasangan Ong/Teo yang saat ini tengah menanjak. "Kami mengucap syukur alhamdulillah bisa jadi penentu. Tim Indonesia bisa jadi juara beregu Asia lagi untuk yang ketiga kalinya berturut-turut," kata Ahsan.
Sementara itu pada kelompok putri, Jepang menjadi juara setelah mengalahkan Korea dengan skor 3-0.