Senin 17 Feb 2020 08:10 WIB

Ini Persiapan Perangkat Pertandingan Jelang Liga 1 2020

Wasit dianggap menjadi tokoh utama dalam menjaga sepak bola Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto

Foto: liga-indonesia.id

Logo Liga 1 Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengadakan seleksi dan workshop wasit beserta asisten wasit mulai 15 hingga 22 Februari 2020 di Kompleks Kostrad Divisi 1, Cilodong, Depok, Jawa Barat. Hal ini dilakukan menjelang gelaran kompetisi Liga 1 musim 2020.

Sebanyak 29 wasit dan 39 asisten wasit telah mengikuti kegiatan ini. Jumlah tersebut akan bertambah setelah beberapa wasit dan asisten wasit yang bertugas di ajang Piala Gubernur Jawa Timur 2020 menyelesaikan tugasnya.

Para peserta akan diberikan materi oleh instruktur wasit dari AFC, Rozali Yakob dan Subkhiddin. Program ini termasuk agenda rutin PSSI setiap tahun sebelum kompetisi bergulir. Selain itu, sebagai wadah untuk meningkatkan performa perangkat pertandingan yang akan bertugas di kompetisi Liga 1 dan menambah pengetahuan wasit-wasit tersebut mengenai Laws of the Game.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengapresiasi atas terselenggaranya workshop serta seleksi wasit dan asisten wasit jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020 ini. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi para wasit yang akan mendapat tugas di kompetisi Liga 1 2020 yang akan dimulai 29 Februari mendatang.

"Peran wasit dan asisten wasit di sebuah pertandingan sangat penting. Untuk itu, wasit dan asisten wasit harus mempunyai kemampuan yang baik dalam perwasitan, integritas, dan melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Iwan saat memantau langsung agenda tersebut, dikutip dari laman resmi PSSI, Ahad (16/2).

Iwan dengan didampingi anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani, pelatih Indra Sjafri, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, dan Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita, datang ke Cilodong untuk membuka serta memberikan arahan pada kegiatan tersebut. Iwan berharap seluruh peserta mengikuti seleksi dengan sungguh-sungguh. Dia menjamin semua penilaian dilakukan secara objektif.

"Bagi wasit yang lolos seleksi, kami ingin mereka belajar terus karena ini sebagai bekal yang bagus untuk memimpin kompetisi Liga 1 2020. Wasit adalah tokoh utama dalam menjaga sepak bola Indonesia. Ketegasan dan keberanian yang benar dari wasit dalam menegakkan Laws of the Game di lapangan adalah kunci menuju sepak bola Indonesia yang berintegritas," jelas Iwan.

Agenda seleksi dan workshop wasit terdiri atas teori dan praktik, terutama fitness test. Untuk wasit, akan terlaksana 16 Februari, sementara untuk asisten wasit, akan berlangsung 17 Februari. Selain itu juga ada kegiatan outbound yang akan dilakukan pada 18 Februari.