REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Tottenham Hotspur menang tipis 3-2 atas lawannya Aston Villa pada lanjutan Liga Primer Inggris 2019/2020, Ahad (16/2). Meski senang timnya berhasil mencuri poin dari markas tuan rumah, pelatih Tottenham Jose Mourinho merasa anak asuhnya terlalu banyak membuang peluang.
"Itu adalah penampilan dengan kesalahan. Performa dengan awal yang buruk secara kolektif, tetapi kinerja dengan mentalitas yang fantastis, kepribadian yang hebat, keinginan besar untuk menang, dan sepak bola yang fantastis," ujar Mourinho dikutip ESPN, Senin (17/2).
Berlangsung di Stadion Villa Park, Ahad (16/2), Villa sejatinya sedikit lebih mendominasi permainan Totttenham. Akan tetapi, Spurs lebih agresif dan ngotot untuk mencari gol.
The Claret berhasil memaksa London Putih tertinggal gol leboh dahulu lewat gol bunuh diri Toby Alderweirled. Sebelum sang pemain menebus dosanya dengan menciptakan gol penyama kedudukan.
Son Heung-min membalikkan kedudukan menjadi 2-1, sebelum disamakan oleh Bjorn Engels 2-2. Beruntung, the Lillywhites memiliki penyerang atraktif asal Koreas Selatan, Son, yang kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Spurs menang.
"Saya pikir ini adalah pertandingan sejak saya tiba ketika kami menciptakan banyak peluang. Kami memiliki begitu banyak peluang untuk mencetak gol. Bukan hanya peluang yang datang sesekali, tetapi peluang yang benar-benar kami bangun dan kerjakan untuk dan sepak bola yang indah," sambung Mourinho.
Pelatih asal Portugal itu merasa timnya kurang dapat memanfaatkan beberapa peluang untuk menghasilkan gol. Alhasil, ia menuntut lini depan Spurs harus lebih klinis ketika di area penalti lawan.
"Jadi saya jelas sangat senang dengan kemenangan, tetapi saya sekarang akan mengeluh jika hasilnya 2-2 setelah kami melewatkan begitu banyak peluang, terutama di babak kedua. Terlalu banyak peluang yang dilewati dan hanya mencetak gol pada menit 94," jelas Mourinho.
Berkat kemenangan ini, Tottenham naik ke peringkat kelima klasemen dengan memperoleh 40 angka, hanya tertinggal satu angka dari Chelsea di posisi keempat alias batas akhir zona Liga Champions.
Adapun Villa semakin terjerembab di peringkat ke-17 klasemen, hanya berselisih satu angka di atas zona degradasi yang ditempati West Ham United.