Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Operasi pasar bawang putih yang digelar Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kenanikan harga bawang putih belakangan ini semakin tidak terkendali dari harga normal sekitar 35 rib/ kg sempat meroket dua sampai tiga kali lipat dari harga normal
Disperindag Jabar, Satgas Pangan Jabar dan Importir Bawang Putih, menggelar operaso pasar bawang putih di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Senin (17/2). Diharapkan Operasi ini mampu menurunkan harga bawang putih.
sumber : Republika
Advertisement