REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebutkan telah mengumpulkan 104 spesimen pasien terduga virus corona (Covid-19) dari 39 rumah sakit di 19 provinsi di Indonesia, sejak penyakit itu mulai menyebar dari Provinsi Hubei, China. Dari hasil pemeriksaan di laboratorium yang dikelola Kementerian Kesehatan, seluruh spesimen dinyatakan negatif.
"Sehingga Alhamdulillah sampai kemarin sore pukul 18.00 WIB (Ahad, 16/2) semuanya negatif," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kantor Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Senin (17/2).
Demi mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia, pemerintah juga terus melakukan pengawasan kesehatan secara ketat terhadap seluruh pendatang yang masuk di pintu lintas-batas negara. Pengawasan ketat dilakukan dengan mengecek suhu tubuh dan memberikan Health Alert Card untuk memudahkan pelacakan riwayat kesehatan para pendatang.
Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Indonesia, N Paranietharan, pun mengakui bahwa Indonesia memang memiliki kesiapan dan kompetensi dalam mendeteksi dan mencegah penyebaran virus korona (Covid-19). Hal itu sejalan dengan klaim pemerintah bahwa seluruh sistem dan protokol kesehatan dijalankan sesuai standar WHO.