REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang akan membatalkan pertemuan publik untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) Kaisar Naruhito. Hal itu dilakukan sehubungan dengan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
"Mengingat berbagai situasi, kami telah memutuskan untuk membatalkan kunjungan oleh masyarakat umum ke istana untuk ulang tahun Yang Mulia (Kaisar Naruhito). Penampilan Yang Mulia di pagi hari serta penandatanganan buku sambutan secara publik akan dibatalkan," kata badan rumah tangga kekaisaran Jepang dalam sebuah pernyataan pada Senin (17/2), dikutip laman the Straits Times.
Acara peringatan ulang tahun Kaisar Naruhito seharusnya dilaksanakan pada 23 Februari. Itu seharusnya menjadi acara perayaan perdana sejak dia naik takhta tahun lalu.
Pada Ahad (16/2), Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato memperingatkan bahwa negara tersebut telah memasuki fase baru dari wabah Covid-19. Sejauh ini, Jepang setidaknya menangani 60 pasien virus tersebut.
"Kami ingin meminta publik untuk menghindari pertemuan yang tidak mendesak dan tidak penting. Kami ingin lansia dan mereka yang memiliki kondisi yang sudah ada sebelumnya untuk menghindari tempat-tempat ramai," ujar Kato.
Hingga Senin, jumlah warga China yang meninggal akibat virus corona telah mencapai 1.770 orang. Sementara, kasus infeksi virus mencapai 70.500 kasus.