REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melantik deputi sumber daya manusia (SDM). Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan posisi SDM sangat vital dalam upaya membenahi BUMN ke depan. Arya mengatakan saat ini Kementerian BUMN sedang memproses sejumlah nama yang telah melakukan pendaftaran untuk menjadi deputi SDM.

"(Targetnya) Maret, saat ini sedang proses, ada banyak yang daftar," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (17/2).

Arya menyampaikan kehadiran deputi SDM merupakan langkah Kementerian BUMN dalam membuat talent pool atau wadah pencarian calon pegawai yang memiliki kompetensi dalam mendukung kinerja yang diharapkan organisasi.

"Nanti ada sistem talent pool, jadi di hampir semua BUMN punya sistem talent pool," kata Arya.

Arya menyebut deputi SDM adalah orang yang benar-benar memiliki kemampuan di bidang SDM. Arya mengatakan deputi SDM diharapkan mampu mendukung pengembangan SDM di BUMN ke depan.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (setingkat Eselon I) di lingkungan Kementerian BUMN pada Selasa (4/2).

Empat nama yang dilantik adalah Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara, Kementerian ESDM; Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kemenkopolhukam; Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely yang berasal dari partner di Ernst & Young; serta Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting yang sebelumnya menduduki posisi Direktur SUN Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko di Kementerian Keuangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika