REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok pada 2020 ini akan fokus untuk pengelolaan sampah rumah tangga dan pembangunan taman terpadu kelurahan. "Dua isu ini sebagai upaya penerapan program unggulan Kota Depok yakni Kota Bebas Sampah (Zero Waste City) serta mewujudkan pembangunan taman di setiap kelurahan," ujar Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, usai kegiatan Forum Rencana Kerja (Renja) DLHK Kota Depok di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok, Senin (17/2).
Menurut Ety, untuk program Zero Waste City, pihaknya akan mendorong pengelolaan sampah rumah tangga melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan. Semua itu guna membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. "Kami akan optimalkan keberadaan bank sampah beserta kadernya agar bisa mengolah sampah menjadi barang bernilai jual. Dengan begitu, bisa meningkatkan ekonomi keluarga," terangnya.
Sedangkan pembangunan taman terpadu kelurahan, lanjut Ety, saat ini sudah terbangun sebanyak 42 taman dari target 63 taman. Sementara 21 taman yang belum terbangun, akan dilaksanakan tahun ini hingga tahun depan. "Pencapaian ini akan kita lakukan secara optimal untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga 2021. Mudah-mudahan dapat segera terwujud," kata Ety.