REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus memantapkan persiapan kompetisi Liga 1 2020. Salah satunya dengan menjalani tur uji coba.
Persib menjajal kekuatan PSS Sleman di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (17/2), setelah menghadapi Persis Solo, akhir pekan lalu. Hasilnya tak buruk, Maung Bandung menang dengan skor 2-0.
Robert menyebut, banyaknya laga uji coba membuatnya bisa memetakan kekuatan sendiri, tapi tidak dengan lawan.
"Belum bisa, karena tim lain masih dalam proses membangun tim. Contohnya tim yang berpartisipasi dalam Piala Gubernur Jatim, mayoritas tim sudah bermain dengan pemain inti mereka karena tekanan untuk jadi juara turnamen pramusim," kata Robert, Senin (17/2).
Padahal, menurut dia, ini bukan hal yang bagus bagi tim. Persib tidak memilih untuk melakukan hal serupa.
"Kami tidak pernah menekan pemain untuk menang dalam setiap laga dan malah memberikan kesempatan bagi pemain untuk bermain sebanyak yang bisa. Itulah kenapa kami selalu memainkan dua laga," kata Robert.
Robert beruntung musim ini tidak ada lagi turnamen Piala Presiden. Menurutnya, hal tersebut justru merugikan tim karena tuntutan untuk merebut gelar juara.
"Ketika ada Piala Presiden dan ketika liga dimulai, tim tidak dalam kondisi terbaik. Jadi pramusim harus dimanfaatkan sebagai perkenalan pemain sebelum turun di kompetisi di Liga 1 nanti," kata Robert.
Selanjutnya, Persib akan kembali menjajal tim lain sebelum kompetisi dimulai. Tak tanggung-tanggung, Persib membagi dua timnya dalam laga uji coba yang berbeda. Persib akan menghadapi PSCS Cilacap pada 20 Februari mendatang dan Tira Persikabo pada 21 Februari nanti.
"Hal itu membuat semua pemain bisa bermain selama 90 menit dan itu penting untuk perkembangan mereka nantinya," kata Robert.