REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyarankan pemerintah agar membuat atau memperbanyak gelanggang remaja. Psikolog yang akrab disapa Kak Seto ini percaya keberadaan gelanggang remaja dapat membantu mencegah anak berperilaku menyimpang.
"Tujuannya agar anak-anak bisa mengembangkan potensinya," kata dia di Jakarta, Senin.
Menurut Kak Seto, gelanggang remaja semacam Youth Center atau pusat kepemudaan merupakan lokasi di mana anak-anak bisa secara bebas dan berkreasi menyalurkan bakat mereka. Apalagi, tidak semua anak dilahirkan berprestasi di bidang akademik dan mereka bisa unggul di sektor lain, misalnya, seorang anak mahir bermain musik atau olahraga, namun kurang cakap di akademik.
Gelanggang remaja tersebut juga harus didesain murah meriah agar semua anak dari berbagai kalangan bisa menikmati fasilitas. Ia mengingat, pada zaman Gubernur Jakarta Ali Sadikin pernah ada Youth Center.