REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sehubungan dengan rampungnya proses revitalisasi berupa penggantian wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir lebih cepat dari jadwal, PT KAI Daop 1 Jakarta berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menormalkan kembali perjalanan kereta rel listrik (KRL) pada Senin sore ini. "Terhitung pada hari ini, Senin (17/2) mulai pukul 15.00 WIB, PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan pola operasi normal tanpa rekayasa operasi pada lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota," kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/2).
Dengan kebijakan tersebut maka semua perjalanan KA dari Cikarang, Bekasi dan Bogor dapat beroperasi normal menuju Jakarta Kota dan sebaliknya sesuai relasi. Meski demikian, pihak Daop 1 mengatakan saat ini proses penggantian wesel Gambir masih dalam tahap akhir. Namun rekayasa pola operasi KRL lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota sudah tidak diberlakukan meskipun jalur di Stasiun Gambir masih terdapat pengerjaan wesel menyilang.
"Tahapan pekerjaan akhir di Gambir akan kami upayakan tidak berdampak pada operasional KA. PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas perjalanan KA yang sempat terdampak sekitar empat hari kemarin. Tentunya kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna jasa yang telah mendukung pekerjaan revitalisasi prasarana wesel di Stasiun Gambir dan Jakarta Kota tersebut melalui penyesuaian aktifitas masyarakat menggunakan jasa kereta selama pekerjaan berlangsung," ujar Dadan.
Diketahui, PT KAI Daop 1 Jakarta mulai melakukan proses revitalisasi Penggantian Wesel 11A dan 21A di Stasiun Gambir sejak Kamis (13/2) yang berdampak pada perjalanan KRL dan PT KAI Daop 1 perlu melakukan rekayasa pola operasi tersebut selama tujuh hari dengan target penyelesaian pada 19 Februari 2020.
Penyesuaian perjalanan tersebut, adalah dari 281 perjalanan KRL lintas Stasiun Manggarai-Jakarta Kota. 45 di antaranya mengalami rekayasa pola operasi atau hanya sampai Stasiun Manggarai sementara proses pekerjaan penggantian wesel di Gambir dan Jakarta Kota dilakukan selama 11 hari.
Akan tetapi, dalam pelaksanaannya, Daop 1 Jakarta berupaya memaksimalkan proses pekerjaan agar dapat meminimalisir dampak dan melakukan percepatan pada proses tahapan pekerjaan. Dan saat ini, Daop 1 Jakarta telah menyelesaikan sebagian besar tahapan pekerjaan yang berdampak pada pola operasi KRL terkait penggantian wesel Gambir.
Kini, pengerjaan wesel di Stasiun Gambir memasuki proses pemasangan wesel baru tambahan untuk menyilang. Yakni wesel 11A1 dan 21A1 yang akan dikerjakan pada malam hari dalam kurun waktu window time atau waktu perawatan sebelum KA beroperasi agar tidak berdampak pada perjalanan KA.