REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid punya sejumlah catatan bagus di Wanda Metropolitano. Atletico tak terkalahkan dalam 13 pertandingan di kandang sendiri di Liga Champions.
Skuat asuhan Diego Simone ini sedang bersiap menanti kehadiran tamu tangguh, Liverpool, pada babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2).
Atletico bukan tanpa celah. Sebab Los Rojiblancos sedang dihadapkan pada krisis lini belakang. Terbaru, Atletico sedang memiliki masalah di sisi kiri pertahanan. Renan Lodi masih belum cukup meyakinkan Simeone dan telah diganti 10 kali musim ini. Bahkan, saat ditahan imbang Valencia 2-2, tiga bek kiri sampai dimainkan oleh Simeone, yaitu Santiago Arias dan Saul Niguez, selain Lodi.
Atletico juga kian rapuh saat menghadapi bola mati dari lawan. Dua gol Valencia datang dari bola mati. Bahkan, jika dihitung dari La Liga Spanyol dan Liga Champions, Atletico sudah kebobolan sembilan kali dari bola mati, atau 45 persen dari total kebobolan.
Di sisi lain, Liverpool telah mencetak delapan gol dari sepak pojok dan tiga gol dari tendangan bebas di Liga Primer Ingris. Sehingga hal ini perlu jadi catatan untuk Simeone.
Namun, masalah paling pentingnya adalah mempertahankan keunggulan. Sebelumnya, jika Atletico mencetak gol lebih dulu, Los Rojiblancos akan menang. Atletico akan membangun benteng di depan gawang dan pertandingan menjadi tertutup. Namun sekarang, soliditas dan daya tahan pertahanan tersebut hilang. Dua kali unggul dari Valencia, Atletico juga dua kali pula kebobolan.
Simeone pun mengakui kalau timnya saat ini kebingungan untuk bertahan. Menurut dia, skuatnya tak lagi memiliki karakteristik yang sama. ''Sebagaimana kami menyerang secara berbeda, kami juga bertahan dengan cara yang berbeda,'' ujar Simeone, dikutip Marca, awal pekan ini.
Namun catatan kebobolan Atletico di Liga Champions memang mesti dipertahankan oleh Jan Oblak dkk. Saat ini, catatan kebobolan Los Rojiblancos masih lebih baik dari Liverpool. Atletico kebobolan 0,83 gol per pertandingan, sementara Liverpool 1,33 gol per laga.
Tapi, Liverpool memiliki bek sekelas Virgil van Dijk. Ini juga akan jadi ujian bagi penyerang tuan rumah yang sedang kesulitan untuk merobek gawang lawan.