Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan menunjukan batik motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Batik Raja Belanda. Perajin Batik, Iwan Setiawan membatik dengan motif komtemporer di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2). (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Perajin Batik, Iwan Setiawan mengerjakan batik pesanan Raja Belanda Wilem Alexandar di Galeri Batik Elok, Tamansari, Yogyakarta, Senin (17/2).
Batik yang dipesan bergambarkan batik dengan motif kontemporer. Menurut rencana penyerahan kain batik ini pada saat kunjungan resmi Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima berkunjung ke Indonesia pada Maret mendatang.
Batik ini merupakan murni batik yang ditulis dengan tangan, namun gaya motif saja yang berbeda. Kain batik pesanan kerajaan Belanda ini ini dijual Rp 950 ribu, sama dengan pelanggan pada umumnya.
sumber : Republika
Advertisement